FluentFiction - Indonesian

Chili Woes: A Market Adventure

FluentFiction - Indonesian

11m 16sMarch 17, 2024

Chili Woes: A Market Adventure

1x
0:000:00
View Mode:
  • Pada suatu hari yang cerah di sebuah pasar tradisional, Aditya, seorang anak laki-laki yang kreatif dan penuh rasa ingin tahu, berjalan-jalan bersama temannya.

    One bright day at a traditional market, Aditya, a creative and curious boy, strolled around with his friends.

  • Putri yang ramah dan Budi yang selalu ceria.

    Putri, who is friendly, and Budi, always cheerful.

  • Pasar itu penuh dengan warna dan aroma yang menggairahkan indra.

    The market was full of colors and invigorating aromas.

  • Aditya, yang belum pernah melihat cabai yang mirip seperti buah, terpesona oleh deretan cabai merah yang cerah dan mengilap.

    Aditya, who had never seen peppers that looked like fruit, was fascinated by the row of bright red and shiny chili peppers.

  • "Wah, buah apakah ini? Lucu sekali bentuknya!" seru Aditya dengan rasa ingin tahu.

    "Wow, what fruit is this? Its shape is so cute!" exclaimed Aditya with curiosity.

  • Sambil tertawa kecil, Putri mencoba memberitahu Aditya bahwa itu bukan buah, melainkan cabai yang sangat pedas.

    With a small laugh, Putri tried to tell Aditya that it wasn't a fruit, but a very spicy chili.

  • Tapi sebelum Putri dapat berkata lebih banyak, Aditya sudah terlanjur mengambil satu dan menggigitnya besar-besaran.

    But before Putri could say more, Aditya had already taken one and bitten into it.

  • Mata Aditya segera terbelalak, wajahnya memerah, dan dia mulai melompat-lompat sambil menepuk-nepuk mulutnya yang terasa terbakar.

    Aditya's eyes widened, his face turned red, and he started jumping around while patting his mouth that felt like it was burning.

  • "Aduh! Panas! Pedas!" teriak Aditya.

    "Ouch! Hot! Spicy!" Aditya shouted.

  • Putri dan Budi segera berlari ke penjual es kelapa dan membeli gelas es kelapa untuk Aditya.

    Putri and Budi quickly ran to the coconut ice seller and bought a glass of coconut ice for Aditya.

  • Sambil memegang gelas dingin itu, Aditya meneguk es kelapa dan merasakan kesegaran yang menggantikan rasa pedas dalam mulutnya.

    Holding the cold glass, Aditya sipped the coconut ice and felt the refreshing sensation replacing the spiciness in his mouth.

  • Setelah kejadian itu, Aditya belajar untuk lebih berhati-hati dan meminta nasihat teman-temannya sebelum mencoba sesuatu yang baru.

    After that incident, Aditya learned to be more careful and ask for advice from his friends before trying something new.

  • Mereka semua tertawa bersama, dan kejadian itu menjadi cerita yang selalu mereka kenang setiap kali melewati pasar tradisional.

    They all laughed together, and the incident became a story they always remember every time they passed by the traditional market.

  • "Sekarang, setiap kali saya melihat buah ataupun cabai, saya pasti bertanya dulu!" kata Aditya sambil tertawa.

    "Now, every time I see fruit or chili, I always ask first!" said Aditya with a laugh.

  • Dan ketiga sahabat tersebut melanjutkan petualangan mereka di pasar dengan hati yang lebih gembira dan perut yang penuh tawa.

    And the three friends continued their adventure in the market with happier hearts and full of laughter.