FluentFiction - Indonesian

Rainy Day Alliances: Strangers Uniting Over Science

FluentFiction - Indonesian

17m 23sMarch 16, 2025
Checking access...

Loading audio...

Rainy Day Alliances: Strangers Uniting Over Science

1x
0:000:00

Sign in for Premium Access

Sign in to access ad-free premium audio for this episode with a FluentFiction Plus subscription.

View Mode:
  • Hujan mengguyur Jakarta sepanjang pagi itu, dan awan kelabu menggantung rendah di langit.

    Rain drenched Jakarta all morning, with gray clouds hanging low in the sky.

  • Di sisi jalan, banyak orang berlalu lalang dengan payung warna-warni di tangan mereka.

    On the roadside, many people bustled about with colorful umbrellas in their hands.

  • Adi, seorang guru sains yang selalu penasaran dengan bintang-bintang dan jagat raya, memutuskan untuk mengunjungi Museum Sains Jakarta.

    Adi, a science teacher always curious about stars and the universe, decided to visit the Jakarta Science Museum.

  • Putri, seorang mahasiswi sejarah yang sering terpukau pada cerita masa lalu, juga mengarah ke tempat yang sama.

    Putri, a history student often captivated by stories of the past, also headed to the same place.

  • Museum Sains selalu ramai, apalagi saat musim hujan.

    The Science Museum is always crowded, especially during the rainy season.

  • Orang-orang lebih memilih menikmati ilmu pengetahuan ketimbang basah diguyur air.

    People prefer to enjoy knowledge rather than getting soaked by the rain.

  • Di dalam museum, berbagai pameran interaktif memamerkan kontribusi Indonesia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keajaiban alam yang memikat.

    Inside the museum, various interactive exhibitions showcase Indonesia's contributions to science and technology, as well as captivating natural wonders.

  • Setelah berkeliling mengunjungi berbagai pameran, Adi dan Putri mengarahkan langkah mereka ke toko suvenir.

    After touring various exhibitions, Adi and Putri directed their steps to the souvenir shop.

  • Rak-rak penuh dengan mainan edukatif, buku-buku menarik, dan model sains.

    The shelves were full of educational toys, interesting books, and science models.

  • Di sana, walau tak saling kenal, keduanya tertarik pada satu benda yang sama — set model konstelasi yang unik.

    There, though strangers to each other, both were drawn to the same object—a unique constellation model set.

  • “Saya ingin membelinya untuk menginspirasi murid-murid saya tentang astronomi,” kata Adi dengan antusias.

    "I want to buy it to inspire my students about astronomy," Adi said enthusiastically.

  • “Oh, saya juga sangat tertarik!

    "Oh, I'm really interested too!

  • Adik saya suka sekali dengan bintang, jadi saya pikir ini akan jadi hadiah edukatif yang sempurna untuknya,” jawab Putri, matanya berbinar menatap model tersebut.

    My younger sibling loves stars, so I thought this would be the perfect educational gift for them," replied Putri, her eyes sparkling as she looked at the model.

  • Situasi ini menempatkan Adi dan Putri dalam dilema.

    This situation placed Adi and Putri in a dilemma.

  • Masing-masing ingin memiliki model konstelasi itu, namun hanya tersisa satu.

    Each wanted to own the constellation model, but only one was left.

  • Adi mempertimbangkan untuk memberikan set tersebut kepada Putri, menyadari niat baiknya.

    Adi considered giving the set to Putri, acknowledging her good intentions.

  • Sebaliknya, Putri merasakan dorongan serupa, membayangkan berapa banyak murid yang bisa terinspirasi oleh suvenir itu.

    On the other hand, Putri felt a similar urge, imagining how many students could be inspired by the souvenir.

  • Di tengah kebingungan, seorang petugas toko mendekati mereka.

    Amid the confusion, a store clerk approached them.

  • “Kalian tidak perlu khawatir," katanya ramah.

    "You don't have to worry," he said kindly.

  • "Kami bisa membantu pesan set konstelasi tambahan, atau ada toko lain di dekat sini yang menjualnya.

    "We can help order an additional constellation set, or there's another store nearby that sells them."

  • ”Mendengar solusi tersebut, Adi dan Putri sama-sama tersenyum lega.

    Hearing this solution, Adi and Putri both smiled with relief.

  • "Bagaimana kalau kita pergi bersama dan mengecek toko yang lain?

    "How about we go together and check out the other store?"

  • " saran Putri.

    suggested Putri.

  • Adi setuju, senang dengan ide tersebut.

    Adi agreed, pleased with the idea.

  • Mereka pun melangkah keluar, hujan yang masih mengguyur tidak mengganggu hati mereka yang gembira.

    They then stepped outside; the continuing rain did not bother their cheerful hearts.

  • Dalam perjalanan, Adi dan Putri saling bertukar cerita, tertawa, dan memulai persahabatan yang tak terduga.

    On the journey, Adi and Putri exchanged stories, laughed, and began an unexpected friendship.

  • Dari pengalaman itu, Adi belajar bahwa kerjasama dan kompromi membawa hasil lebih baik, sementara Putri menyadari bahwa pertemuan acak bisa menghadirkan kebahagiaan baru.

    From that experience, Adi learned that cooperation and compromise bring better outcomes, while Putri realized that random encounters can bring new happiness.

  • Hujan yang terus turun terasa lebih sejuk dan menenangkan ketika Adi dan Putri berjalan bersama, merencanakan proyek mereka sendiri untuk masa depan.

    The rain that continued to fall felt cooler and more soothing as Adi and Putri walked together, planning their own project for the future.

  • Sebuah awal persahabatan baru yang terjalin berkat kecintaan pada ilmu pengetahuan dan keinginan berbagi inspirasi.

    A new friendship began, intertwined by a love of science and a desire to share inspiration.